Hitam Pekat.
Terhadap semua hal yang pernah saya lewatkan begitu saja,
kesempatan, rezeki, cinta, dan rasa maaf. Saya menerima dengan tegas bahwa
pilihan saya atas kesadaran yang saya pilih adalah semata-mata benar. Jika hari
ini menyesal pada keberpihakan tersebut, saya tidak tahu bagaimana
meluapkannya. Karna sebenar-benarnya saya memilih, adalah dari kesadaran saya.
Semua sudah berubah.
Adalah awal kenapa manusia mengenal sebuah penyesalan bila
diucapkan dengan nada rendah. dan menyesal saja sepuas-puasnya raga, muak dengan apapun itu. Seperti saya, saya pernah menyesal terlambat menonton kartun Captain Tsubasa, dan kecewa karna 1 episodenya saya lewati. Atau tentang salah dengan memilih memakai sepatu sneaker yang di combine dengan celana bahan di acara resmi. Atau tentang lupa memberitahu ibu kalau saya menginap dirumah teman, dan biar pintu rumah dikunci saja supaya ibu lekas tidur. Saya bicara remeh-temeh hanya semata soal dasar tentang kecewa, tidak perlu terlalu berbekas, cukup sama parahnya untuk dijelaskan bahwa itu mengecewakan.
Dan bila kamu cukup dewasa, jangan berbicara rindu di dunia maya.
Jangan seperti saya; saya cuma anak kecil umur 7 tahun yang penuh ego dan ingin main layangan.
0 komentar:
Posting Komentar