Saya Orang lewat.

Kamu akhirnya tidak berdiam,
kamu berkembang biak dalam kepala saya
menjadi sebuah kisah yang biasa saya tulis disini,
entah saya bingung di bagian mana,
tapi saya yakin, saya sungguh sulit untuk menjabarkan entah saya sakit sekali
atau kebingungan sekali,
tapi lebih dari itu, saya sampai pada sebuah pernyataan bahwa saya hanya cemburu.
tidak terlalu sakit, tapi amat penasaran.
Saya menyisihkan kamu, di pinggiran trotoar dalam lampu-lampu redup.
dan tidak singgah lagi kesana.
Dan, sebagai laki-laki yang menjunjung harga diri nya, jelas saya selalu mencoba melihat kamu dalam bingkai yang lain agar mata kita tidak bertemu. saya singgah pada tiap-tiap titik buta mu.


Ngg egois? bukan, saya hanya tidak pernah suka terlalu serius dan dalam.
kelanjutan dari itu tidak ada, lebih jelas lagi mungkin ada, lebih jelas lagi saya hanya seorang penakut yang hidup dalam sangkar stigma dan bayangan yang saya buat sendiri.
Saya tidak bergerak? mungkin iya.

Lalu sampai bagian ini, siapa orang jahat nya?

But as always, you're gonna be the one that saves me.

Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar